Siapa yang tidak ingin hidup sehat dan berumur panjang? Selain menjalani healthy lifestyle dan menjaga kesehatan mental, yang dikonsumsi sehari-hari memegang peran penting dalam menentukan kualitas hidup.

Beberapa makanan masuk dalamĀ judi bola kategori makanan super atau superfood kaya akan nutrisi dan rendah kalori. Makanan-makanan ini membantu tubuh tetap sehat dan mencegah berbagai penyakit.

Sehingga, makanan super tersebut bisa menjadi upaya kita mendapat umur yang panjang. Lantas, apa saja makanan super yang bisa membuat panjang umur tersebut?

Berbagai bahan pangan dapat memberi manfaat atau justru bahaya bagi kesehatan tubuh. Mengutip Denver Health Medical Plan dan AARP, berikut
makanan super yang bisa jadi upaya agar panjang umur:

1. Buah Beri

Buah-buahan yang kaya akan antioksidan seperti buah beri sangat baik untuk kesehatan jantung. Sebuah studi melibatkan partisipan yang mengkonsumsi blueberry atau stroberi setiap hari dalam beberapa minggu.

Hasilnya, ada perbaikan tekanan darah, tanda-tanda stres oksidatif, kolesterol total, dan kolesterol LDL. Tak hanya itu, buah beri memiliki khasiat antikanker dan makanan yang sangat baik untuk otak.

2. Buah Delima

Delma mengandung fitokimia bernama punicalagin yang berkhasiat sebagai antikanker, pelindung jantung, hingga menyehatkan otak. Khasiat ini dibuktikan dalam riset terhadap pasien dengan arteri karotis parah.

Pasien tersebut minum satu ons jus delima setiap hari selama satu tahun. Hasilnya, pasien mengalami penurunan plak aterosklerotik sebanyak 30 persen.

3. Kacang-kacangan

Kacang-kacangan yang padat nutrisi efektif mencegah diabetes dan membantu menurunkan berat badan. Berbagai jenis kacang cenderung dicerna tubuh secara perlahan, sehingga awet kenyang dan mengendalikan peningkatan kadar gula dalam tubuh usai makan.

Kandungan lain dalam kacang-kacangan adalah serat yang membantu menurunkan kolesterol. Tak hanya itu, kacang-kacangan mengandung pati resisten yang diubah oleh bakteri usus menjadi asam lemak rantai pendek membantu mencegah dari kanker usus besar. Contoh kacang-kacangan adalah kacang merah, kacang hitam, lentil, dan kacang polong.

4. Bawang Bombay

Sayuran famili allium seperti bawang bombay bermanfaat bagi sistem kardiovaskular dan imun, memiliki efek anti-diabetes, serta anti-kanker. Peningkatan konsumsi sayuran allium dikaitkan dengan risiko kanker lambung dan prostat yang lebih rendah.

Bawang bombay juga mengandung konsentrasi tinggi antioksidan flavonoid yang meningkatkan kesehatan, yang memiliki efek anti-inflamasi yang berkontribusi pada pencegahan kanker. Selain bawang bombay, kamu juga bisa mencoba daun bawang, kucai, bawang merah, dan bawang putih.

5. Tomat

Tomat mengandung banyak nutrisi yang meningkatkan kesehatan seperti likopen, vitamin C dan E, beta-karoten, antioksidan flavonoid, dan masih banyak lagi. Likopen melindungi tubuh dari kanker prostat, kerusakan kulit akibat sinar UV, dan penyakit kardiovaskular.

6. Biji-bijian

Sama seperti kacang-kacangan, biji-bijian mengandung lemak, mineral, dan antioksidan yang sehat. Biji-bijian juga mengandung lebih banyak protein dan kaya akan mineral.

Jenis biji rami dan chia kaya akan lemak omega-3. Biji ram, chia, dan wijen juga kaya akan lignan, sebuah fitoestrogen yang melawan kanker payudara. Biji-bijian sebaiknya dimakan mentah atau dipanggang sebentar , untuk mendapat manfaat nutrisi yang maksimal.

7. Sayuran Hijau

Sayuran hijau mentah mengandung kurang dari 100 kalori, sehingga menjadikannya makanan ideal untuk mengendalikan berat badan. Selain itu, sayuran berdaun hijau yang dikonsumsi mentah membantu menurunkan risiko serangan jantung, stroke, diabetes, dan beberapa jenis kanker.

Jenis sayuran ini juga kaya folat, lutein, zeaxanthin, dan karotenoid yang melindungi mata dari kerusakan. Beberapa jenis sayuran hijau yang mudah diperoleh dalam kehidupan sehari-hari adalah kangkung, sawi hijau, bayam, atau selada.

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *