Cegukan adalah hal yang lumrah dialami banyak orang. Namun, sebagian orang mungkin penasaran, kenapa orang bisa cegukan?
Dilansir dari Better Health Channel, tanda-tanda seseorang mengalami cegukan yaitu terjadi kontraksi tajam diafragma yang terasa tepat di bawah tulang dada.
Saat cegukan, udara tanpa sadar akan tersedot ke tenggorokan dan biasanya berhenti setelah beberapa menit.
Sebelum mengetahui alasa kenapa bisa cegukan, ada baiknya Anda mengetahui apa itu cegukan melalui artikel di bawah ini.
Baca juga: 5 Penyebab Cegukan Terus-menerus dan Cara Mengatasinya
Apa itu cegukan?
Melansir Cleveland Clinic, sebenarnya cegukan adalah kondisi yang terjadi ketika diafragma mengalami kejang berulang-ulang.
Diafragma adalah bagian tubuh berupa otot yang terletak di bawah tulang rusuk. Otot ini memisahkan area dada dan perut yang bergerak ke bawah dan atas saat kita bernapas.
Selama cegukan, diafragma berkontraksi berulang kali dan memicu inhalasi atau proses menghirup udara ke paru-paru secara mendadak yang tidak terkendali.
Pada akhir inhalasi, tulang rawan di pangkal tenggorok tiba-tiba akan menutup ujung atas trakea (saluran pernapasan yang menyalurkan udara dari tenggorokan ke bronkus) atau glotis (pangkal tenggorok pada lekukan pita suara) dan menghasilkan suara khas cegukan.
Seseorang biasanya akan memiliki frekuensi cegukan konstan dan dapat berkisar dari empat hingga 60 kali dalam satu menit.
Menukil MedicineNet, bukan hanya terjadi pada orang dewasa saja, cegukan juga dapat terjadi pada bayi.
Manfaat cegukan pada bayi salah satunya untuk membantu melatih kekuatan otot yang digunakan bernapas pada saat bayi masih di dalam rahim ibu.
Setelah mengetahui apa itu cegukan, simak juga alasan kenapa orang bisa cegukan.
Baca juga: 10 Cara Mudah Menghilangkan Cegukan Tanpa Minum
Baca juga: Sering Cegukan Gejala Sakit Apa?
Kenapa orang bisa cegukan?
Melansir Healthline, alasan kenapa orang bisa cegukan karena refleks tubuh saat terjadi kontraksi tiba-tiba pada diafragma yang menyebabkan otot-otot dada dan perut bergetar.
Cegukan biasanya terjadi dalam jangka waktu yang pendek dan biasanya kondisi akan kembali normal dalam waktu beberapa menit.
Namun, apabila Anda mengalami cegukan lebih dari 48 jam, kondisi tersebut dikenal dengan istilah cegukan persisten atau cegukan kronis.
Baca juga: 4 Penyebab Cegukan Setelah Makan dan Cara Mengatasinya Baccarat Online Uang Asli
Apa saja faktor penyebab cegukan?
Penyebab cegukan dapat bervariasi, tergantung berapa lama kondisi ini berlangsung:
-
Penyebab cegukan jangka pendek
Berikut ini beberapa faktor penyebab cegukan jangka pendek yang umum terjadi, yaitu:
-
- Makan atau minum terlalu cepat
- Mengonsumsi minuman bersoda
- Minum minuman yang sangat dingin atau panas
- Memiliki makanan yang terlalu panas, berlemak, atau pedas
- Konsumsi alkohol
- Makan berlebihan
- Stres emosional atau kegembiraan
- Menghirup asap beracun
- Kehamilan
- Menelan banyak udara seperti saat mengunyah permen karet atau merokok
- Obat-obatan tertentu (seperti obat kecemasan, steroid, atau kemoterapi).
-
Penyebab cegukan jangka panjang
Faktor penyebab cegukan jangka panjang biasanya karena kondisi atau masalah kesehatan tertentu, seperti:
-
- Penyakit hati seperti hepatitis atau tumor
- Esofagitis (radang kerongkongan)
- Sakit tenggorokan
- Acid reflux atau penyakit gastroesophageal reflux
- Laringitis (radang laring)
- Masalah kesehatan otak seperti cedera otak, tumor otak, dan stroke
- Gagal ginjal
- Stres atau kecemasan kronis
- Efek pasca operasi
- Hipertiroidisme (kelenjar tiroid yang terlalu aktif)
- Pneumonia
- Cedera atau kerusakan pada saraf vagus atau frenik yang mengontrol diafragma
- Adanya gangguan pada telinga karena benda asing
- Ketidakseimbangan elektrolit.
Setelah menyimak penjelasan apa itu cegukan dan kenapa orang bisa cegukan di atas, Kamu bisa lebih mengenali fenomena tubuh kita.